Joshua Benjamin Green, lahir 16 November 2000, membuat gebrakan sebagai pemain bola basket profesional Australia untuk Dallas Mavericks di NBA. Perjalanannya dari awal di Sydney hingga menjadi pemain kunci tim NBA adalah kisah yang cukup menarik.
Fakta singkat
Nama lengkap |
Joshua Benjamin Green |
Tanggal lahir |
16 November 2000 |
Tempat Lahir |
Sydney, New South Wales, Australia |
Tempat tinggal |
Dallas, Texas |
Agama |
Tidak tersedia |
Kebangsaan |
Australia |
Pendidikan |
|
Tanda zodiak |
Scorpio |
Nama ayah |
Delmas |
Nama ibu |
Challa |
Saudara |
Tidak ditentukan |
Usia |
dua puluh tiga |
Tinggi |
6 kaki 5 inci (196 cm) |
Berat |
200 pon (91 kg) |
Warna mata |
Tidak ditentukan |
Warna rambut |
Tidak ditentukan |
Tipe badan |
Tidak ditentukan |
Profesi |
Pemain Bola Basket Profesional |
Status pernikahan |
Lajang |
Pacar perempuan |
Tidak ada |
Anak-anak |
Tidak ada |
Aktif sejak itu |
2020 (debut NBA) |
Tim |
|
Pengesahan |
Tidak ditentukan |
Kekayaan Bersih |
$1 juta – $5 juta |
Draf NBA |
2020, putaran pertama, pemilihan keseluruhan ke-18 |
Posisi |
Penjaga tembak / Penyerang kecil |
Liga |
NBA |
Media sosial |
Instagram, Twitter |
Kehidupan Awal dan Keluarga Josh Green WAG
Akar Green berasal dari Sydney, tempat ia dilahirkan dari ibu Australia, Cahla, dan ayah kelahiran Amerika, Delmas. Gen olahraga diturunkan dalam keluarga karena kedua orang tuanya terlibat dalam bola basket semi-profesional. Tumbuh di Castle Hill, pinggiran barat laut Sydney, perkenalan Green dengan bola basket terjadi pada usia lima tahun, di bawah bimbingan ibunya. Namun, kehebatan atletiknya melampaui bola basket. Dari sepak bola Australia hingga rugbi, sepak bola, dan renang, Green unggul dalam berbagai olahraga. Pada usia 10 tahun, dia telah mewakili New South Wales di sembilan cabang olahraga berbeda.
Transisi ke Bola Basket
Tekad dan hasrat Green terhadap bola basket terlihat jelas sejak awal. Di kelas lima, dia memulai perjalanan mobil selama 12 jam ke Broken Hill untuk mendapatkan tempat di tim bola basket negara bagian U-12. Meskipun disuruh menunggu satu atau dua tahun karena usianya, Green masuk tim dan menjadi kapten tim negara bagian Metro U-12 NSW untuk meraih gelar nasional dalam waktu satu tahun.
Fleksibilitasnya juga bersinar dalam sepak bola Australia, menarik perhatian klub profesional seperti Sydney Swans dan Greater Western Sydney Giants. Pada usia 13 tahun, Green bergabung dengan akademi Giants tetapi harus mengucapkan selamat tinggal pada peraturan sepak bola Australia ketika keluarganya pindah ke Phoenix, Arizona, pada November 2014.
Karier Sekolah Menengah
Di Australia, Green bersekolah di The King’s School di Sydney, menunjukkan kehebatan bola basketnya sejak dini. Kepindahan keluarganya ke Phoenix pada tahun 2015 membawanya untuk mendaftar di Mountain Ridge High School, di mana dia terus memberikan kesan yang baik. Perpindahan ke Akademi IMG di Florida pada tahun 2017 mengangkat Green menjadi prospek draf bintang lima. Puncak perjalanan sekolah menengahnya adalah memimpin IMG meraih kemenangan kejuaraan nasional, memberinya gelar MVP di pertandingan terakhirnya.
Keahliannya membuatnya mendapat tempat di McDonald’s All-American Boys Game 2019, sebuah bukti status bintangnya yang sedang naik daun di bola basket.
Karir Perguruan Tinggi
Bakat Green terlihat di kalangan perekrutan perguruan tinggi. Pada tahun 2018, ia berkomitmen untuk bermain untuk Arizona Wildcats dibandingkan program bergengsi lainnya. Pada tahun pertamanya, ia membuat dampak, mencetak 12,0 poin, 4,6 rebs, 2,6 assist, dan 1,5 steal per game. Setelah musim berakhir, Green mengumumkan draft NBA 2020.
Karir profesional
Dipilih oleh Dallas Mavericks dengan pilihan ke-18 dalam draft NBA 2020, Green menandatangani kontrak skala rookie pada November 2020. Debut NBA-nya pada bulan Desember tahun yang sama menandai awal dari karir profesional yang menjanjikan. Perjalanan Green bersama Mavericks mengalami pasang surut, mulai dari penugasan di G League hingga penampilan menonjol di NBA.
Meski mengalami kemunduran, termasuk cedera siku pada Desember 2022, ketangguhan Green terlihat ketika ia kembali ke lineup pada Januari 2023, mencetak sembilan poin dalam pertandingan melawan Atlanta Hawks. Poin tertinggi dalam karirnya, 29 poin, pada Februari 2023 menunjukkan pengaruhnya yang semakin besar di lapangan.
Pada tanggal 23 Oktober 2023, Green memperkuat komitmennya kepada Mavericks dengan menandatangani perpanjangan waktu tiga tahun senilai $41 juta.
Karir Tim Nasional
Aspirasi internasional Green menjadi jelas sejak awal. Meskipun cedera awalnya menggagalkan rencananya, ia akhirnya melakukan debut seniornya untuk tim nasional Australia di Olimpiade Tokyo 2020. Kontribusinya sangat penting dalam mengamankan medali Olimpiade pertama Australia dalam bola basket putra.
Atribut fisik
Pada usia 23 tahun, Josh Green memiliki tinggi 198 cm (6 kaki 6 inci) dan berat 95 kg. Fisik atletisnya melengkapi keterampilannya di lapangan basket, menjadikannya sosok yang tangguh.
Status hubungan
Saat ini, Josh Green masih lajang dan tidak berkencan dengan siapa pun. Informasi tentang hubungan atau pertunangan masa lalunya tetap bersifat pribadi, dan tidak ada catatan yang menunjukkan dia memiliki anak. Ia sepenuhnya fokus pada karirnya, menyalurkan energi dan dedikasinya untuk mencapai kesuksesan di dunia kompetitif bola basket profesional.
Kekayaan Bersih dan Penghasilan
Kekayaan bersih Josh Green mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2022-2023, mencerminkan kesuksesannya sebagai pemain bola basket profesional. Meskipun angka pastinya tidak diungkapkan, perkiraan menyebutkan kekayaan bersihnya antara $1 juta dan $5 juta.
Sorotan dan Prestasi Karir
-
Pada tahun 2017, Green dinobatkan sebagai MVP pertandingan kejuaraan setelah memimpin tim sekolah menengahnya meraih kemenangan di kejuaraan nasional.
-
Pada tahun 2018, ia memperoleh peringkat rekrutmen bintang lima dari layanan kepanduan utama seperti 247Sports, Rivals, dan ESPN, yang membuktikan bakat dan potensinya.
-
Selama berada di Universitas Arizona dari 2019 hingga 2020, Green memamerkan keahliannya, dengan rata-rata mencetak 12 poin, empat rebound, dan dua assist per game.
-
Dallas Mavericks memilihnya dengan pilihan keseluruhan ke-18 dalam draft NBA 2020.